IDXChannel - Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah segera rampung. Hal itu sebagai wujud hilirisasi di industri aluminium nasional.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia, Kartiko Wirjoatmodjo, saat meninjau langsung pembangunan SGAR di Mempawah, Kalimantan Barat pada Rabu, 27 September 2023.
Kunjungan peninjauan tersebut merupakan langkah Kementerian BUMN dalam mendukung pelaksanaan proyek strategis nasional dalam memenuhi kebutuhan alumina di Indonesia. Kartiko pun menyebut progres dari pembangunan smelter yang sudah dimulai proses pembangunannya sejak 2019 itu sudah mencapai 68%.
Dia menargetkan proyek tersebut selesai pada 2024. "Kalau ini rampung, maka lengkap hilirisasi industri alumunium kita," kata Kartiko seperti tertulis dalam keterangan resmi PT Indonesia Asahan Alumunium yang diterima MPI, Kamis (28/9/2023).
Proyek SGAR bakal menghubungkan rantai pasokan antara mineral bijih bauksit (Kalimantan Barat) dengan pabrik peleburan aluminium (INALUM). Jika sudah beroperasi, diperhitungkan bisa memproduksi 1 juta ton alumina per tahun (bahan baku 3.3 juta ton bauksit per tahun). Ditargetkan akan mulai berproduksi pada tahun 2024 dan mencapai full kapasitas produksi pada 2025.