sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Ajukan Tambahan Utang ke CDB untuk Tambal Biaya Kereta Cepat

Economics editor Suparjo Ramalan
07/06/2023 13:56 WIB
Kementerian BUMN mengajukan pinjaman kepada China Development Bank (CDB) untuk memperoleh pendanaan baru untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Pemerintah Ajukan Tambahan Utang ke CDB untuk Tambal Biaya Kereta Cepat. (Foto: MNC Media)
Pemerintah Ajukan Tambahan Utang ke CDB untuk Tambal Biaya Kereta Cepat. (Foto: MNC Media)

Pemerintah, lanjut Tiko, tidak mempersoalkan proses transaksi dengan mengacu pada mata uang resmi Tiongkok, renminbi. Asalkan, bunga yang ditetapkan di bawah 3 persen. 

Hingga saat ini suku bunga pinjaman Kereta Cepat Jakarta-Bandung masih di angka 3,4 persen. Sementara, Indonesia masih terus meminta agar suku bunga ditekan di posisi 2 persen. 

"Kalau renminbi besar boleh aja, asal bunganya murah. Kemarin saya minta kalau renminbi di bawah 3," ucap Tiko.

Dalam arsip pemberitaan MNC Portal sebelumnya, pinjaman perbankan dialokasikan untuk menambal 75 persen dari total pembengkakan anggaran mega proyek di sektor transportasi kereta tersebut. 

Sedangkan, 25 persen dari total cost overrun ditutupi oleh konsorsium yakni, PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium China Railway International Co. Ltd.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement