sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Amankan Harga, BUMN Siap Serap Beras Hasil Panen Petani

Economics editor Giri Hartomo
28/03/2021 16:29 WIB
Amankan harga beras di tingkat petani, Kementan bekerjasama dengan perusahaan BUMN akan serap hasil panen.
Pemerintah Amankan Harga, BUMN Siap Serap Beras Hasil Panen Petani. (Foto : MNC Media)
Pemerintah Amankan Harga, BUMN Siap Serap Beras Hasil Panen Petani. (Foto : MNC Media)

Sementara itu, Agung menargetkan PT Pertani mampu menyerap gabah petani saat panen raya sekitar 300 ribu ton GKP. Mengingat, kapasitas dryer rata-ratanya adalah 30 ton per hari dengan kapasitas RMU sekitar 2 hingga 3 ton per jamnya. 

“Dengan kapasitas dryer rata-rata 30 ton/hari dan kapasita RMU 2-3 ton/jam, serta peluang pasar beras yang masih terbuka lebar khususnya antar pulau ke wilayah timur Indonesia, saya yakin PT Pertani bisa menyerap gabah petani hingga 300 ribu ton,” kata Agung.

Senada dengan Agung, Sementara itu, Direktur Utama PT Pertani (Persero) Maryono, menjelaskan pihaknya akan mengambil gabah petani dengan harga yang potensial. Pihaknya ingin agar harga gabah petani tidak anjlok saat panen raya karena kenyataanya hasil panen gabah petani yang sudah diserap pihaknya sangat berkualitas. 

“Sebagai BUMN di bidang pangan, kami ingin hadir di tengah masyarakat, khususnya petani yang intinya tidak boleh dirugikan. Ketika panen raya kita juga mengambil gabah dengan harga komersial. Petani jangan sampai merugi, kita siap untuk offtake menyerap gabah petani,” ucap Maryono

Sebagai contoh dan gambaran, untuk di Banyuwangi, pihaknya memiliki 2 lokasi Unit Pengolah Padi (UPP) yang berlokasi di Desa Kalistel Kecamatan Sempul dan di Desa Blambangan Kecamatan Muncar. Harapannya penyerapan gabah hasil panen petani dapat merata. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement