IDXChannel - Jumlah masyarakat kelas menengah yang menunjukkan tren penurunan seiring daya beli yang terus melambat harus disikapi oleh pemerintah dengan beragam pendekatan.
Salah satunya dengan semaksimal mungkin mengarahkan aliran dana investasi yang masuk ke Indonesia untuk mendorong perbaikan ekonomi nasional, khususnya di level kelas menengah.
Langkah ini dinilai sangat penting dan mendesak untuk dilakukan agar tidak semakin banyak masyarakat yang turun kelas, dari kelas menengah menjadi kelas bawah.
"(Kebijakan) Ini harus segera diperbaiki, karena menurut banyak ahli, kebijakan pemerintah saat ini masih banyak berfokus pada 20 persen kelompok masyarakat terbawah dan 10 persen kelompok ekonomi atas. Jadi kelas menengah justru kurang menjadi perhatian," ujar Anggota K0misi VI, Amin AK, dalam keterangan resminya, Kamis (12/9/2024).
Menurut Amin, sedikitnya ada lima kebijakan pemerintah yang sangat berdampak pada masyarakat kelas menengah. Pertama, adalah kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang baru saja naik menjadi 12 persen.