Dalam pertemuan virtual ini, Tutuka menyampaikan highlight yang perlu diperhatikan oleh KKKS yaitu managemen SDM di mana perlu disiapkan SDM yang kompeten dengan mempertimbangkan jumlah SDM, waktu pencapaian target, jenjang karir dan apresiasi yang layak.
Selain itu, terkait anggaran yaitu perlu diperhitungkan alokasi anggaran yang berkelanjutan sebagai jaminan terlaksananya program kegiatan di KKKS.
"Terakhir adalah teknologi yaitu "keep updating technology”, baik dari sisi teknis maupun biaya sebagai salah satu kunci keberhasilan peningkatan produksi secara signifikan," tuturnya.
Pemerintah telah menyiapkan beberapa strategi peningkatan produksi, yaitu program work routine seperti infill drilling/step out pada lapangan eksisting dan work over/well service. Selain itu, dilakukan percepatan transformasi resources menjadi produksi, dengan mempercepat POD baru dan POD pending, melakukan commercial exercise dengan split adjustment, tax incentivedan investment credit.
"Program peningkatan produksi juga dilakukan dengan penggunaan Enhanced Oil Recovery (EOR) seperti chemical EOR, CO2 Injection dan steamflood," jelas Dirjen Migas.