sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Kembangkan Ekonomi Digital, Pengamat: Masih Banyak Pekerjaan Rumah

Economics editor Dovana Hasiana/MPI
20/02/2023 20:44 WIB
Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad menilai banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan pemerintah dalam mengembangkan ekonomi digital.
Pemerintah Kembangkan Ekonomi Digital, Pengamat: Masih Banyak Pekerjaan Rumah. (Foto: MNC Media)
Pemerintah Kembangkan Ekonomi Digital, Pengamat: Masih Banyak Pekerjaan Rumah. (Foto: MNC Media)

Kedua, regulasi tentang digitalisasi dinilai Tauhid sebagai instrumen penting untuk melakukan transformasi ekonomi digital. Menurutnya, pemerintah masih lambat dalam menyediakan regulasi karena masih banyak aspek - aspek ekonomi digital yang belum diatur, salah satunya adalah mengenai kecerdasan buatan (AI). Padahal, Tauhid mengatakan kecerdasan buatan akan mengubah tatanan di Indonesia. 

“Kita masih saja berkutat pada keamanan data, kemarin undang - undangnya memang baru diresmikan, tapi kan belum ada badan yang melindungi data tersebut,” ujarnya.

Ketiga, pendanaan startup digital dari dalam negeri. Ia menilai potensi arus modal keluar (capital outflow) masih sangat besar pada saat ini. Sehingga Tauhid mengatakan pemerintah bisa bekerjasama dengan pihak swasta untuk memberikan pendanaan kepada pelaku tersebut. 

“Saya rasa banyak swasta yang mau memberikan pendanaan terhadap produk - produk digital. Pemerintah bisa membantu dengan memberikan dorongan dan insentif agar swasta bisa mendanai lebih banyak terutama di dalam negeri,”  katanya.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement