Menurutnya, rumah untuk buruh menunjukkan bahwa negara hadir untuk menyediakan rumah sebanyak 20 ribu rumah layak huni berkualitas bagi buruh di seluruh wilayah Indonesia.
"Saya juga menekankan faktor lokasi dan juga kualitas rumah yang menjadi sangat penting yang akan diberikan untuk para buruh ini. Alokasi rumah subsidi FLPP bagi MBR sebanyak 20 ribu unit untuk buruh, hal ini sebagai komitmen kami sebagaimana amanat Presiden Prabowo, Program 3 Juta Rumah rakyat yakni membangun dan merenovasi rumah harus menyasar semua lapisan masyarakat," katanya.
Lebih lanjut, kata dia, rencana penyerahan kunci yang disepakati sebagai awalan adalah 100 unit rumah yang akan dilaksanakan pada 1 Mei 2025 yang bertepatan dengan Hari Buruh dengan titik lokasi perumahan yang akan ditentukan oleh Kementerian PKP yakni sekitar 3-4 titik di sekitar Jakarta.
Selain itu, dia juga menegaskan, rakyat termasuk para buruh ini wajib mendapatkan rumah subsidi yang layak huni serta berkualitas.
"Untuk mewujudkan rumah buruh yang layak huni dan berkualitas tentu dibutuhkan pengembang yang bertanggung jawab dan berintegritas dalam melaksanakan pembangunan hunian dan dipastikan sesuai dengan data BPS dan tepat sasaran," katanya.