IDXChannel - Pemerintah Kota Bandung membentuk Tim Audit Kasus Stunting (AKS) untuk mengetahui secara update kasus stunting. Pada 2021 angka stunting di Kota Bandung sebanyak 7.568 atau 7,59 persen balita.
"Berdasarkan data SSGI tahun 2021 menunjukkan, prevalensi stunting di Kota Bandung sejumlah 26,40 persen," ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung, Dewi Kania Sari, Selasa (18/10/2022).
Berdasarkan, data e-PPGBM tahun 2021 tercatat sebanyak 7.568 atau 7,59 persen balita stunting di Kota Bandung. Berdasarkan hal ini, dalam setahun setidaknya Pemkot Bandung perlu melakukan audit stunting sebanyak dua kali.
"Sekarang merupakan audit pertama yang mengambil sampel dari dua kecamatan dan kelurahan," ucapnya.
Lokasi tersebut antara lain sampel dari Kecamatan Babakan Ciparay, Kelurahan Margahayu Utara, dan Kecamatan Bandung Kidul, Kelurahan Kujangsari. Dipilihnya empat lokasi ini, imbuh Dewi, karena data prevalensi stunting di sana masih tergolong tinggi.