"Serta menjaga pertumbuhan ekonomi masyarakat agar terus berjalan," ujarnya. Arifin mengatakan, Jabar berhasil menyumbang 14,68 persen dari total ekspor nasional selama periode Januari-November. Angka ini menjadikan Jabar sebagai provinsi nomor satu penyumbang ekspor terbesar di Indonesia.
"Jawa Barat sendiri mendapat kehormatan karena menjadi lokasi utama pelepasan ekspor akhir tahun 2021 yang dipimpin Menteri Perdagangan M.Lutfi," kata Arifin.
Dia menyebutkan, ada tiga lokasi pelepasan ekspor akhir tahun yang digelar di Jabar, yakni di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang; PT Bina Niaga Multiusaha (BNM Stainless Steel), Kabupaten Bekasi; dan PT Argha Karya Prima Industry, Kabupaten Bogor.
Sementara itu, dalam keterangannya, Menteri Perdagangan M Lutfi mengatakan, pelepasan ekspor akhir tahun ini menunjukkan bahwa ekonomi nasional mulai pulih. Menurutnya, hal ini harus tetap dijaga secara serius agar perekonomian Indonesia terus bangkit dan tumbuh.
"Pelepasan ekspor ini merupakan kolaborasi dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha guna mendorong pemulihan ekonomi nasional, serta tingkatkan kinerja ekspor nasional," ujarnya.