Dari prospek bisnis, lanjut Dedi, kehadiran theme park yang akan dibangun di dalam KEK Lido diprediksi mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) hingga mencapai 63,4 juta orang sampai 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun.
Tidak hanya itu, KEK Lido yang terletak di Kabupaten Bogor itu sangat berpeluang menjadi mesin pendorong pariwisata nasional karena berada di Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) Halimun-Bogor dan sekitarnya sekaligus menjadi pendorong kebijakan Jabar sebagai Kawasan Khusus Pengembangan Pariwisata Provinsi (KPPP).
"Diharapkan, ke depan, KEK Lido mampu menarik investasi jutaan dollar (Amerika) ke Jawa Barat, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan perekonomian lokal dan regional," katanya. (Sandy)