Berikut adalah 5 subsektor terbesar dari PMA sepanjang 2024:
1. Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin, dan Peralatannya sebesar USD13,6 miliar (Rp204 triliun), atau 22,6 persen dari total investasi PMA.
2. Pertambangan sebesar USD5,2 miliar (Rp78 triliun), mewakili 8,6 persen dari total.
3. Industri Kertas dan Percetakan sebesar USD4,8 miliar (Rp72 triliun), atau sekitar 8,0 persen.
4. Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi menempati posisi keempat dengan nilai USD4,7 miliar (Rp70,5 triliun), setara dengan 7,8 persen dari total.
5. Industri Kimia dan Farmasi melengkapi daftar dengan investasi sebesar USD4,1 miliar (Rp61,5 triliun) atau 6,9 persen.
(NIA DEVIYANA)