IDXChannel - Kinerja keuangan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berpotensi tumbuh positif di tahun ini.
Pasalnya, permintaan semen domestik mulai meningkat seiring pemulihan ekonomi dan berbagai kebijakan yang mendukung sektor properti serta infrastruktur.
Mengutip program 1st Session Closing Market IDX Channel Rabu, (19/5/2021), pada Kuartal I-2021, emiten berkode saham INTP mulai menunjukkan sinyal perbaikan kinerja. Tercatat pendapatan Indocement naik 2,26% secara tahunan menjadi Rp3,43 triliun.
Sementara laba bersih tercatat menurun 12,26% secara tahunan menjadi Rp51,31 miliar.
Penurunan laba bersih disebabkan oleh faktor non operasional seperti berkurangnya pendapatan bunga karena tingkat bunga turun. Laba juga turun karena terjadi kerugian valas akibat pelemahan nilai tukar rupiah dan penyesuaian terhadap aturan pajak baru.
Sedangkan secara operasional, laba bersih masih dapat menunjukkan kenaikan ini tercermin dari EBITDA yang naik 1,4% secara tahunan.
Sentimen pendukung permintaan semen naik ke dari pemulihan bisnis properti dan akselerasi dari pembangunan infrastruktur. Selain itu, pembalikan gaya beli karena pemulihan ekonomi, suku bunga rendah, dan pelonggaran loan to value, juga mendukung kinerja INTP kedepan.
Permintaan semen juga terdorong dari insentif pajak pertambahan nilai atau PPN yang ditanggung oleh pemerintah selama Maret-Agustus 2021 melalui anggaran infrastruktur yang lebih tinggi di 2021.
(SANDY)