Sedangkan secara operasional, laba bersih masih dapat menunjukkan kenaikan ini tercermin dari EBITDA yang naik 1,4% secara tahunan.
Sentimen pendukung permintaan semen naik ke dari pemulihan bisnis properti dan akselerasi dari pembangunan infrastruktur. Selain itu, pembalikan gaya beli karena pemulihan ekonomi, suku bunga rendah, dan pelonggaran loan to value, juga mendukung kinerja INTP kedepan.
Permintaan semen juga terdorong dari insentif pajak pertambahan nilai atau PPN yang ditanggung oleh pemerintah selama Maret-Agustus 2021 melalui anggaran infrastruktur yang lebih tinggi di 2021.
(SANDY)