"Sementara juru bicara Zoom mencatat transfer ini merupakan praktik konsisten khas Yuan, investor akan merasa was-was sampai kita tahu siapa penerima saham tersebut," tambahnya.
Seorang juru bicara Zoom mengatakan pemindahan saham itu terkait dengan praktik perencanaan terhadap perkebunan milik Yuan. "Distribusi dibuat sesuai dengan ketentuan Eric Yuan dan kepercayaan istrinya."
Yuan memulai Zoom pada 2011 dan mendaftarkannya di pasar saham AS pada 2019. Tindakan ini membuatnya menjadi seorang miliarder, dengan nilai kekayaan USD13,7 miliar, menurut Forbes.
Kekayaan Yuan meroket begitu platform miliknya mulai banyak digunakan selama masa pandemi covid-19, di mana jutaan orang dikurung di rumahnya masing-masing. Gara-gara itu, semua orang di seluruh dunia mulai menggunakannya untuk berkomunikasi dalam pekerjaan, belajar dan tindakan lainnya.
"Yuan baru berusia 51 tahun, menikah dan memiliki tiga anak, jadi pembagian kekayaannya bisa dianggap terburu-buru," tutup Moya mengritisi keputusan Yuan tersebut. (TYO)