IDXChannel - Neraca perdagangan secara konsisten mencatat surplus dalam lima tahun terakhir. Fakta ini menunjukkan bahwa mesin ekspor Indonesia sangat kuat.
Hingga Agustus 2025, neraca perdagangan secara kumulatif mencetak surplus USD29 miliar. Angka ini melonjak 52,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, angka surplus tersebut menunjukkan bahwa perdagangan global tak seburuk bayangan banyak pihak.
"Jadi ini menggambarkan global economy-nya nggak seburuk yang dibayangkan orang dan mesin-mesin ekspor kita siap untuk mengisi kebutuhan ekonomi global, jadi pertumbuhannya amat signifikan 52,6 persen," kata Purbaya dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Di satu sisi, kinerja positif neraca perdagangan didorong ekspor yang mencapai USD185,3 miliar pada periode Januari-Agustus 2025, tumbuh 7,8 persen dari tahun sebelumnya. Di sisi lain, impor tercatat sebesar USD156,3 miliar, tumbuh lebih rendah di angka 2,3 persen.