sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penerimaan PPN dan PPnBM Masih Tertekan, Purbaya Optimistis Pulih di Kuartal IV-2025

Economics editor Anggie Ariesta
12/09/2025 19:02 WIB
PPN dan PPnBM hingga Juli 2025 masih terkontraksi. Meski begitu, Menkeu Purbaya optimistis dapat memulihkan penerimaan pajak tersebut di akhir 2025.
Penerimaan PPN dan PPnBM Masih Tertekan, Purbaya Optimistis Pulih di Kuartal IV-2025. (Foto: Inews Media Group)
Penerimaan PPN dan PPnBM Masih Tertekan, Purbaya Optimistis Pulih di Kuartal IV-2025. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hingga Juli 2025 masih terkontraksi. Realisasi setoran pajak konsumsi tersebut turun 12,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Padahal pemerintah telah menggulirkan berbagai insentif fiskal pada kuartal I dan II tahun ini.

Menanggapi hal ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menilai perlambatan konsumsi dan belanja negara di kuartal III-2025 menjadi faktor utama pelemahan setoran pajak konsumsi. Meski begitu, dia optimistis penerimaan dari pajak tersebut pulih pada kuartal IV-2025.

“Mungkin kuartal III-2025 agak lambat sedikit belanjanya, dan ekonomi agak melambat. Tapi saya yakin Oktober, November, Desember semua akan berbalik arah, termasuk PPN, PPnBM dan lain-lain mendekati target,” ujar Purbaya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (12/9/2025).

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan PPN dan PPnBM sepanjang Januari-Juli 2025 baru mencapai Rp350,62 triliun atau 37,1 persen dari target APBN 2025. 

Secara keseluruhan, realisasi penerimaan pajak nasional periode yang sama sebesar Rp990,01 triliun atau 45,2 persen dari target Rp2.189 triliun.

Purbaya juga menegaskan meski target penerimaan pajak tidak tercapai, pembangunan tidak akan terhambat. Sebab, pemerintah masih memiliki saldo anggaran lebih (SAL) yang cukup besar.

“Let’s say di bawah target pun enggak usah takut, tahun lalu masih ada sisa uang anggaran, SAL yang cukup banyak. Jadi Anda enggak usah takut pemerintah enggak punya uang untuk membangun,” tegasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan pemerintah sedang menyiapkan sejumlah program percepatan pembangunan dan paket insentif fiskal untuk mendorong konsumsi masyarakat, termasuk program magang, bantuan pangan, perluasan subsidi ketenagakerjaan, serta program padat karya yang akan dijalankan hingga akhir tahun.

Dengan dukungan belanja negara yang lebih cepat dan insentif tersebut, Purbaya yakin penerimaan pajak, termasuk PPN dan PPnBM, dapat kembali mendekati target pada akhir 2025.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement