sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengamat: Ekonomi Indonesia On the Track

Economics editor Hafid Fuad
17/03/2021 23:01 WIB
Proses vaksinasi dan menurunnya angka pertambahan kasus Covid-19 di tanah air membuat rencana pemulihan ekonomi nasional kini berada di jalur yang tepat.
Pengamat: Ekonomi Indonesia On the Track. (Foto: MNC Media)
Pengamat: Ekonomi Indonesia On the Track. (Foto: MNC Media)

"Sepanjang 2021 saya yakin pertumbuhan ekonomi kita bisa mencapai 5,5 persen dan IHSG menyentuh angka 7.000 mungkin tercapai di akhir Q3 2021 ini. Data ekspor impor Februari sangat menjanjikan dan ekonomi kita semakin hari semakin membaik. Juga didorong arah ekonomi global yang diramalkan oleh IMF tahun ini tumbuh 5 persen," jelasnya.

Tidak hanya itu, tren positif itu juga sudah diramalkan oleh OECD yang optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 ini akan signifikan mencapai 4,9 persen. "Secara indeks PMI kita di Januari-Februari juga berada di atas 50 yang artinya terjadi ekspansi di sektor manufaktur. 

Tren penanganan covid19 juga makin menurun terus dengan jumlah pasien sembuh lebih banyak dari yang terinfeksi. "Kalau kuartal pertama tahun ini pertumbuhan masih negatif dibanding tahun lalu ya masuk akal. Sebab Q1 tahun lalu belom ada covid19. Tapi di Q2 tahun ini pasti positif karena low base effect," jelasnya.

Kinerja di tahun lalu pertumbuhan untuk Q2 tercatat minus 5,32 persen. Sehingga hampir dipastikan tahun ini akan positif dan bisa mencapai 5 persen. Akselerasi baru terjadi di semester dua karena kurva covid19 sudah lebih rendah lagi dan distribusi vaksin sudah lebih banyak menjangkau masyarakat. 

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menegaskan berbagai kebijakan telah dilakukan pemerintah. Banyak program prioritas diluncurkan yang bertujuan menolong ekonomi rakyat supaya tetap bisa bertahan. "Alhamdulillah ekonomi kita menunjukkan tren yang positif," ujar Jokowi dalam sesi webinar bersama organisasi PMII di Jakarta. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement