“Saya sampaikan kemarin pas ketemu ke bu mensos itu kan meski sulit itu bukan keinginginan mensos, atau keinginan pemerintah dalam hal ini juga kan di indonesia banyak sekali jenis bansosnya macam-macam ada 7 atau 9,” paparnya.
Baca Juga:
Tak hanya itu dirinya mengaku pihak pemerintah bukannya memperbaiki sulitnya penyebaran data yang tidak sesuai, namun pihaknya tidak mau atau tak ingin memperbaiki data karena ada potensi kecurangan.
“Kan ada orang kaya dapat bansos, kita harusnya cermati data, itu diamana alamatnya, harus diperhatikan dan ubah data dari dulu bermasalah ya macet-macet terus, pendataan bukan sulit (ya pemerintahgak mau aja) mungkin disitu ada peluang,” pungkasnya.
(SANDY)