sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengamat Sebut Investasi Miras Buruk Bagi Perekonomian

Economics editor Shelma Rachmahyanti
02/03/2021 21:48 WIB
Harus disadari efek dalam jangka panjang dan menengah terhadap masyarakat.
Pengamat Sebut Investasi Miras Buruk Bagi Perekonomian (FOTO:MNC Media)
Pengamat Sebut Investasi Miras Buruk Bagi Perekonomian (FOTO:MNC Media)

IDXChannel – Presiden Jokowi secara resmi mencabut aturan terkait investasi minuman beralkohol

Pada Perpres Nomor 10 tahun 2021 tersebut mengatur tata cara investasi di Indonesia. Salah satu jenis usaha yang diatur terkait investasi minuman beralkohol. 

Terkait hal itu, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Ebi Junaidi mengaku menyambut baik hal tersebut. Secara ekonomi, hal ini merupakan sesuatu yang menggembirakan karena banyak studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa investasi minuman beralkohol memiliki efek jangka panjang yang buruk bagi perekonomian. 

“Saya menyambut baik sejujurnya hal ini, karena secara ekonomi ini sesuatu yang menggembirakan. WHO pernah melaporkan bahwasanya setiap tahun itu penggunaan minuman beralkohol memperkirakan terbunuhnya 2,5 juta orang secara global. Kemudian juga ada efek penurunan produktivitas, WHO pernah mencatat bahwasanya alkohol menyebabkan hilangnya 3,5% per tahun produktivitas dan kalau di negara maju itu perhitungannya sekitar 9% per tahunnya produktivitasnya menurun,” katanya saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta, Selasa (2/3/2021) 

Menurut dia, memang diakui efek positif dalam jangka pendek terhadap ekonomi karena adanya investasi minuman beralkohol. Akan tetapi, harus disadari efek dalam jangka panjang dan menengah terhadap masyarakat. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement