Secara rinci, di antara 145,77 juta orang yang bekerja, terdapat pekerja penuh 96,48 juta orang, pekerja paruh waktu 37,62 juta orang dan setengah pengangguran 11,67 juta orang.
Amalia menegaskan, yang disebut pasar tenaga kerja adalah jumlah seluruh angkatan kerja yang mencari pekerjaan dan siap untuk bekerja.
"Angkatan kerja ini didalamnya ada yang sudah bekerja dan ada yang belum mendapatkan pekerjaan atau dengan kata lain menganggur," kata Amalia.
Selama setahun terakhir (Februari 2024-Februari 2025), peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan lebih tinggi daripada TPAK laki-laki.
Dari angka 7,28 juta orang pengangguran, terdapat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 sebesar 4,76 persen. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan Februari 2024 yang sebesar 4,82 persen.
(Dhera Arizona)