"Saya habis sekitar Rp 22,8 juta," kata si akun dalam chanel youtubenya.
Karena itu, si akun mengungkapkan bohong bila biaya PLTS sendiri terbilang murah. Dalam chanelnya itu, ia kemudian merinci satu persatu harga mulai dari pemasangan solar panel, kabel, batre penyimpan daya, MCB, hingga aki.
Dari nilai puluhan juta itu, si akun mengungkapkan biaya itu tinggi bisa menghasilkan 2.400 watt. Hanya saja dengan penghasilan listrik segitu, si akun menuturkan bila hal itu tak cukup membantu kebutuhan dasar listrik rumah tangga setiap harinya.
Meski demikian dari fungsinya, si akun menuturkan bisa mampu membantu ketika wilayah itu alami tegangan turun atau mati listrik.
"Jadi bisa dibilang saat mati saat malam. Rumah kita masih terang benderang," tutupnya. (NDA)