IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengingatkan Indonesia tak punya banyak waktu untuk bersiap hadapi ancaman krisis pangan dan energi global.
Dia menyebut Indonesia harus menyiapkan langkah strategis terkait potensi ancaman tersebut. Sebab, potensi krisis pangan dan energi global menjadi ancaman serius bagi banyak negara, termasuk Indonesia.
“Kita tidak punya waktu banyak, hari ini kita bisa saksikan dengan situasi global tekanan terhadap pangan sangat tinggi," ujar Erick dalam acara IAPPI di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Diperkirakan 179 sampai 181 juta orang di 41 negara akan menghadapi krisis pangan. Saat ini lonjakan harga pangan dan energi tidak dapat dihindari akibat perang Rusia-Ukraina.