IDXChannel - Boeing hanya mengirimkan 24 pesawat jet komersial pada Mei 2024, turun lebih dari setengah dibandingkan bulan yang sama setahun sebelumnya.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (12/6/2024), produsen pesawar asal Amerika Serikat (AS) tersebut sedang menghadapi sederet skandal yang menghambat aktivitas produksi.
Boeing mengatakan pihaknya memproduksi lebih sedikit pesawat jet MAX untuk memastikan kualitas produk. Insiden lepasnya pintu jet 737 MAX 9 milik Alaska Airlines saat terbang pada Januari lalu membuat perusahaan diawasi ketat regulator.
Produsen pesawat tersebut mengatakan mengirimkan 19 pesawat jet MAX pada Mei 2024, tiga lebih banyak dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi turun 45 persen dibandingkan bulan yang sama setahun sebelumnya.
Jumlah pengiriman dioantau Wall Street karena produsen menerima sebagian besar pembayaran mereka setelah menyerahkan pesawat jet kepada pelanggan.
Sementara itu, Boeing mengatakan hanya menerima empat pesanan baru bulan lalu, semuanya 787-10 Dreamliner untuk Eva Air. Hal ini menjadikan total pesanan kotor Boeing sepanjang tahun ini menjadi 142 unit.
Setelah menghapus pembatalan dan konversi, Boeing membukukan total bersih 103 pesanan sejak awal 2024. Backlog Boeing menurun dari 5.646 menjadi 5.625 pada 31 Mei.
Awal bulan ini, saingan Boeing di Eropa, Airbus, mengatakan pihaknya mengirimkan 53 pesawat pada Mei 2024, turun 16% dari bulan yang sama pada 2023, sehingga jumlah pengiriman sepanjang tahun ini menjadi 256. (WHY)