"Kami tahun lalu diberikan beberapa pertanyaan oleh Kementerian Keuangan terkait apa saja yang menjadi pemikiran industri makanan dan minuman dan dampaknya apa segala macem dan kami sudah jawab," katanya.
Meski demikian, Adhi menilai penerapan cukai terhadap minuman berpemanis merupakan langkah yang tidak tepat jika dikaitkan dengan penyebab banyaknya masyarakat yang mengalami penyakit diabetes.
Menurutnya, pemerintah mengedukasi para konsumen untuk mengetahui apa saja yang baik untuk dikonsumsi oleh para konsumen dibandingkan dengan menerapkan cukai kepada minuman berpemanis.
"Pemberian cukai itu tidak tepat. Solusinya adalah bagaimana pemerintah harus mengedukasi konsumen untuk menyadari masing-masing porsi diri sendiri, supaya mereka bisa mengontrol diri sendiri terkait apa yang baik untuk dikonsumsi. Itu intinya," katanya.
(YNA)