Namun demikian, Bahlil memastikan kedua perusahaan milik konglomerat di Indonesia itu akan tetap berinvestasi di IKN. Terkait waktunya, Bahlil menyebut kemungkinan baru bisa direalisasikan setelah pembangunan tahap pertama rampung, alias pasca 2024.
"Dia (Wings dan Djarum) akan melakukan investasi setelah tahap pertama selesai. Jadi itu siapa sih yang ngomong (hengkang dari proyek IKN) kok sok tahu banget," kata Bahlil.
"Waktu itu dalam pembicaraan iya (tetap invetsasi ke IKN), karena saya itu, kalau Kementerian Investasi, saya akan ngomong yang sudah tereksekusi, kalau masih akan, itu potensi," pungkasnya.
(YNA)