sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penjelasan dan Contoh Analisis SWOT untuk Usaha Makanan, Wirausaha Pemula Wajib Tahu

Economics editor Kurnia Nadya
29/02/2024 14:16 WIB
Analisis SWOT dapat digunakan untuk merintis usaha makanan. Dengan SWOT pengusaha dapat mengetahui kondisi dan potensi usahanya.
Penjelasan dan Contoh Analisis SWOT untuk Usaha Makanan, Wirausaha Pemula Wajib Tahu. (Foto: MNC Media)
Penjelasan dan Contoh Analisis SWOT untuk Usaha Makanan, Wirausaha Pemula Wajib Tahu. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Bagaimana contoh analisis SWOT untuk usaha makanan? SWOT adalah singkatan dari Strengh (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). 

Analisis SWOT kerap digunakan dalam bisnis untuk mengevaluasi usaha yang dilakoni, baik secara eksternal maupun internal, sehingga pengusaha dapat menyusun perencanaan yang strategis dalam mencapai target usahanya. 

Mengutip Gramedia (29/2), analisa SWOT pertama kali diperkenalkan oleh Albert S. Humphrey pada 1960-an, saat itu ia tengah menggarap proyek penelitian di Stanford Research Institute. Sejak saat itu, SWOT mulai dipergunakan secara luas. 

Kalangan pebisnis mulai menggunakan analisa ini untuk mengembangkan perusahaannya masing-masing. Sebab komponen SWOT dapat digunakan untuk menganalisa dan mengevaluasi kondisi perusahaan dari sisi internal maupun eksternal. 

Strength merupakan analisa terhadap kekuatan perusahaan dalam bisnis atau proyek yang tengah dikerjakan, analisa ini mencakup faktor-faktor yang dapat menjadi kekuatan usaha atau produk. 

Weakness menunjukkan analisa terhadap kelemahan dalam bisnis, seberapa jauh kelemahan tersebut dapat berpengaruh, dan apa saja yang masuk dalam kelemahan perusahaan. 

Opportunities menunjukkan analisa peluang yang potensial untuk digaet oleh pengusaha. Peluang ini bisa berasal dari ceruk pasar yang belum terjamah, kelemahan kompetitor yang dapat digantikan oleh perusahaan, dan lain-lain. 

Threats menunjukkan analisa terhadap hal-hal apa saja yang sekiranya dapat mengancam bisnis, mulai dari segi produksi hingga penjualan dan pemasaran produk. 

Dengan menggunakan analisa ini, seorang pengusaha dapat menentukan seberapa besar peluang yang dapat ia ambil, seberapa kuat usahanya dapat bersaing, kelemahan apa saja yang mesti dikompensasi, dan hal apa saja yang berpotensi mengganggu penjualan. 

Lalu, bagaimana analisis SWOT untuk usaha makanan bagi pengusaha yang hendak merintis bisnis kuliner? Simak contohnya di bawah ini. 

Analisis SWOT untuk Usaha Makanan: Contoh Skenario dan Analisanya 

Misalnya seseorang hendak merintis bisnis brownies. Maka analisis SWOT untuk usahanya itu bisa berbentuk seperti ini: 

Strength

  • Rasa yang lebih enak dibanding kompetitor
  • Kemasan lebih menarik
  • Harga lebih terjangkau
  • Tersedia banyak varian 

Weakness

  • Brownies tidak dikonsumsi setiap hari
  • Tidak semua orang menyukai makanan manis
  • Brownies hanya dibeli pada waktu-waktu tertentu saja
  • Sulit dikirim ke daerah yang terlalu jauh 

Oppurtunities 

  • Banyak event yang dapat dijadikan sasaran pemasaran
  • Bisa dijual saat momentum hari spesial (ulang tahun, anniversary, kado, dll) 

Threats

  • Banyak usaha brownies rumahan yang sudah berkembang
  • Konsumen bisa memilih brownies dengan harga yang lebih murah
  • Harga bahan baku yang bisa naik setiap saat 

Contoh lain, misalnya seseorang berencana untuk merintis bisnis lauk pauk sehari-hari. Maka analisis SWOT untuk usaha itu bisa dibuat seperti: 

Strength 

  • Menyajikan porsi-porsi individual untuk 1-2 orang
  • Menyediakan banyak ragam lauk
  • Masakan rumahan dengan cita rasa enak
  • Dapat dikirim secara instan 

Weakness 

  • Tersedia warung makanan di mana-mana, konsumen bisa memutuskan membeli lauk di dekat rumahnya
  • Hanya bisa melayani konsumen di kota sendiri
  • Makanan bisa rusak dalam perjalanan 

Opportunities 

  • Cocok untuk konsumen yang tidak sempat atau malas memasak sendiri
  • Cocok untuk konsumen yang membutuhkan porsi sajian tidak begitu banyak
  • Kota domisili memiliki penduduk yang padat
  • Tempat usaha dekat dengan area perumahan padat 

Threats 

  • Bahan baku yang tidak setiap saat datang dari pemasok dalam keadaan segar
  • Harga sayur mayur dan bahan baku lauk bisa berubah-ubah tergantung musim atau ketersediaan di pasar
  • Ongkos kirim dari aplikasi yang sewaktu-waktu bisa naik 

Itulah penjelasan dan contoh analisis SWOT untuk usaha rumahan yang dapat dicontoh bagi Anda yang berminat untuk merintis usaha dari nol. (NKK)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement