sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penjelasan Kategori Kelompok Miskin Menurut Bank Dunia

Economics editor Cindy Angelia/SEO
04/10/2022 12:15 WIB
Orang yang berpenghasilan Rp10.200/hari, termasuk kedalam kategori kelompok miskin, benarkah? 
Penjelasan Kategori Kelompok Miskin Menurut Bank Dunia. (FOTO: MNC Media)
Penjelasan Kategori Kelompok Miskin Menurut Bank Dunia. (FOTO: MNC Media)

IDXChannel – Orang yang berpenghasilan Rp10.200/hari, termasuk kedalam kategori kelompok miskin, benarkah? 

Berdasarkan laporan terbarunya, Bank Dunia (World Bank), telah menetapkan garis kemiskinan ekstrim pada USD2,15 per orang/hari, turun dari USD1,90 per orang/hari. Perlu dicatat bahwa pendekatan PPP dolar AS berbeda dari nilai tukar dolar AS biasa.  Pada tahun 2021, PPP USD1 setara dengan Rp4.758. Artinya, garis kemiskinan ekstrim ditetapkan sebesar USD2,15 atau Rp10.229 per orang per hari atau Rp306.870 per bulan dibandingkan Rp9.040 per orang dan per hari atau Rp271.200 per bulan.

Lantas, bagaimana orang yang berpenghasilan Rp. 10.200/hari dapat dikatakan kategori kelompok miskin? Simak penjelasannya dibawah ini.

Indonesia termasuk kedalam Kategori Kelompok Miskin?

Menurut perhitungan baru Bank Dunia, setidaknya ada 13 juta warga Indonesia yang turun kelas dari kelas berpenghasilan menengah ke bawah menjadi kategori kelompok miskin. Jumlah warga miskin Indonesia meningkat menjadi 67 juta berdasarkan PPP 2017 dari 54 juta menurut PPP 2011. 

Batas bawah kelas berpenghasilan menengah dinaikkan menjadi USD3,65 atau Rp55.590 per orang per hari dari sebelumnya USD3,20 atau Rp48.740. Sementara itu, batas atas kelas menengah naik menjadi USD6,85 atau Rp104.325 per hari dari sebelumnya USD5,50 atau Rp83.675 per hari. 

Namun, regulasi baru mengenai batasan kelas menengah secara langsung berdampak signifikan terhadap jumlah masyarakat yang putus sekolah. Setidaknya 33 juta warga Asia telah putus sekolah karena pengaturan baru. Indonesia dan China adalah negara-negara di mana kelas menengah paling banyak jatuh atau masuk kedalam kategori kelompok miskin.

Indonesia hanya tertinggal dari China, kalah dari kelas menengah ke bawah yang berjumlah 18 juta orang masuk kedalam kategori kelompok miskin.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement