Tingginya permintaan ini akan terus berlangsung dalam kurun waktu 2-3 tahun mendatang. Setelah kondisi kembali normal, permintaan sarung tangan secara global diperkirakan tetap akan bertumbuh sebesar 10% - 12% per tahun.
Selain itu, total aset Perseroan meningkat sebesar 15.87 % menjadi Rp833,97 miliar per 31 Maret 2021 dibandingkan dengan Rp719,72 miliar per 31 Desember 2020.
Aset Lancar mengalami peningkatan sebesar 20.66% dengan nilai sebesar Rp430.62 miliar per 31 Maret 2021 dibandingkan dengan Rp356,87 miliar per 31 Desember 2020.
Sementara peningkatan Aset Tidak Lancar sebesar 11.16% dengan nilai Rp403.34 miliar per 31 Maret 2021 jika dibandingkan dengan Rp362,84 miliar per 31 Desember 2020.
Peningkatan juga terjadi pada posisi Ekuitas Perseroan sebesar Rp478.82 miliar per 31 Maret 2021 dibandingkan dengan Rp409.47 miliar per 31 Desember 2020.
(SANDY)