IDXChannel – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perusahaan pembiayaan atau multifinance untuk melakukan diversifikasi portofolio pembiayaan, menyusul anjloknya penjualan otomotif yang menjadi sektor utama dalam industri ini.
Sepanjang 2024, penjualan mobil nasional tercatat turun lebih dari 13 persen, dibandingkan 2023. Kondisi ini berdampak langsung pada penurunan pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance.
“Penurunan penjualan otomotif berdampak pada pembiayaan karena sektor ini masih dominan dalam portofolio multifinance,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman dalam jawaban tertulis Selasa (20/5/2025).
Meski demikian, OJK menilai belum perlu dilakukan koreksi terhadap proyeksi pertumbuhan industri multifinance tahun ini yang dipatok di kisaran 8 hingga 10 persen.
Peninjauan ulang, ujarnya, bakal dilakukan secara berkala menyesuaikan dengan dinamika perekonomian global dan domestik.