sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penjualan Skincare Online Diklaim Tak Ganggu Bisnis Clinif Offline, Ini Sebabnya

Economics editor taufan sukma
01/03/2024 01:11 WIB
penjualan produk skincare melalui sejumlah market place tersebut diyakini dapat turut membantu dalam memperkuat penguasaan pasar bisnis kecantikan di Indonesia.
Penjualan Skincare Online Diklaim Tak Ganggu Bisnis Clinif Offline, Ini Sebabnya (foto: MNC media)
Penjualan Skincare Online Diklaim Tak Ganggu Bisnis Clinif Offline, Ini Sebabnya (foto: MNC media)

Dengan pasar yang telah demikian kondusif, Deddy menilai bahwa kini tinggal bagaimana pelaku industri perawatan kecantikan bisa memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan market.

Deddy juga optimistis, bisnis perawatan kulit ke depan akan terus berkembang, seiring dengan meningkatnya pendapatan masyarakat, yang dibarengi dengan perubahan gaya hidup.

Dengan kehadiran Ghanisa Clinic dan Skincare di berbagai kota, seperti Bali, Kediri, Bogor serta Malang, disebut Deddy sebagai salah satu strategi dalam memperkuat basis di kota-kota yang relatif belum ramai persaingan di bisnis tersebut.
 
"Berdasarkan riset kami, kota-kota tersebut memiliki peluang untuk mendukung bisnis perawatan kecantikan, karena permintaan yang cukup tinggi, di mana gaya hidup untuk tampil menarik semakin besar," tutur Deddy.

Kini, dengan target 32 outlet yang tersebar di sejumlah kota di pulau Jawa, dengan penghargaan yang berhasil diperoleh akan menggenjot target hingga 50 outlet dalam dua tahun ke depan.

"Tentu target melantai di bursa untuk terus melebarkan sayap Ghanisa menjadi salah satu milestone jajaran management. IPO bukan sekadar pencapaian. tapi sebagai bukti bahwa bisnis perawatan kulit, dalam hal ini klinik kecantikan, juga bisa memberi dampak positif bagi perekonomian Indonesia yang terus membaik pasca pemilu," tegas Deddy. (TSA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement