Faik mencatat hingga saat ini jumlah penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah mencapai 40.000 per hari. Jumlah ini akan terus meningkat hingga pelaksanaan puncak KTT G20.
Dikarenakan penerbangan internasional melonjak naik, Angkasa Pura pun melakukan sejumlah rekayasa. Salah satunya, mengurangi atau membatasi penerbangan reguler domestik menuju Bali. Langkah ini diambil lantaran kapasita parkir di bandara terbatas.
"Kalau sampai hari ini levelnya mungkin di 40.000, sedikit peningkatannya, alokasi parking, stan terbatas, kita batasi reguler, misal yang berangkat dari kota kecil kita stop dulu, kalo yang bawa delegasi misal dari Jakarta itu kita tambah frekuensinya," tutup Faik. (RRD)