IDXChannel - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan bantuan pangan beras dihentikan sampai rampungnya proses pemilihan umum (Pemilu) 2024 pada 14 Februari mendatang.
Adapun bantuan pangan beras dari pemerintah kembali disalurkan mulai 15 Februari 2024 atau satu hari setelah pencoblosan rampung dilaksanakan.
"Sesuai arahan Bapak Presiden memang disampaikan kita harus hargai proses pemilu sehingga diputuskan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras ini," ujar Arief dalam keterangan resminya, Jumat (9/2/2024).
Adapun bantuan pangan beras merupakan salah satu upaya intervensi pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat, khususnya yang berpendapatan rendah. Upaya ini berkorelasi dalam menjaga stabilitas inflasi. Upaya lainnya yang dilakukan pemerintah adalah menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM).
"Tapi khusus program lain selain bantuan pangan pemerintah tetap berjalan untuk kebutuhan masyarakat luas. Pengiriman beras ke pasar tradisional, modern market outlets, Pasar Induk Beras Cipinang, tetap harus," sambungnya.