Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terimakasih atas perhatian Menko Perekonomian terhadap jalanya program KUR Pertanian yang bergulir selama beberapa tahun terakhir, khususnya dalam mendukung upaya peningkatan pangan nasional.
"Kami menyadari keterbatasan anggaran pemerintah, tidak akan mampu sepenuhnya membiayai sektor pertanian. Karenanya capaian KUR yang sangat baik ini, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak HIMBARA, petani dan kepada semua pihak yang mendukung jalanya Pertanian maju, mandiri dan modern,” terang SYL.
SYL menegaskan Kementan akan terus memacu sektor pertanian agar kesejahteraan petani tercapai, dengan membantu permodalan usaha tani dan mampu bertahan ditengah badai pandemi covid 19.
Sebagai informasi, Serapan realisasi KUR di sektor pertanian pada tahun 2021 telah mencapai Rp. 85,62 triliun atau 122,31 % dari target Rp. 70 Triliun dengan 2,6 juta debitur. Tingginya realisasi penyaluran KUR sektor pertanian tidak terlepas dari inovasi dan kebijakan KUR sektor pertanian yang dilakukan Kementan seperti meningkatkan KUR tanpa agunan tambahan.
Kemudian pemberian fasilitas KUR khusus untuk kelompok (cluster) komoditas pertanian dan komoditas produktif lainnya dengan perusahaan mitra sebagai bapak angkat (offtaker). Serta relaksasi ketentuan KUR berupa penundaan pembayaran pokok, perpanjangan jangka waktu dan penambahan limit KUR.