Pada Bulan Maret, Kepala Hak Azasi Manusia PBB mengatakan bahwa hampir 1.100 aktivis, anggota oposisi dan jurnalis yang ditahan atas tuduhan bermotivasi politik di Balarusia dan menyerukan pembebasan mereka.
Bahkan Delegasi Belarusia ke Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB di Jenewa menolak laporan tersebut, dengan perwakilannya, Andrei Taranda, menyatakan dalam forum tersebut, bahwa serangkaian tuduhan tersebut palsu dan tidak berdasar.
Secara formal, Belarusia dan Rusia merupakan bagian dari 'Negara Serikat' yang bersekutu secara ekonomi dan militer. Rusia menggunakan Belarusia sebagai pos pementasan untuk kemajuannya yang gagal di Kyiv, pada 24 Februari lalu.
Belarus juga mengatakan bahwa mereka tidak akan memasuki perang di Ukraina. Rusia mengatakan, pada Kamis (8/12/2022), bahwa pasukannya mengambil bagian dalam latihan taktis di Belarusia, di tengah kekhawatiran bahwa Moskow menekan sekutunya untuk lebih terlibat dalam perang yang terjadi. (TSA)
Penulis: Mila Pertiwi