IDXChannel - Rusia diyakini bakal berupaya mengubah Ukraina menjadi 'dependent dictatorship' lewat serangkaian aksi invasi yang dilancarkan sejauh ini.
Pendapat tersebut disampaikan oleh istri peraih Nobel Perdamaian Belarusia, Ales Byalyatski, pada Sabtu (10/12/2022), usai menerima hadiah Nobel atas namanya.
Menurut Byalyatski, situasi yang disebutnya dengan 'dependent dictatorship' itu juga tengah terjadi di Belarusia, dan kini Rusia diyakini bakal membentuk secara paksa Ukraina menjadi serupa itu.
Byalystski sendiri merupakan kelompok pendukung Hak Azasi Rusia Memorial dan Pusat Kebabasan Sipil Ukraina, yang memenangkan Nobel Peace Prize pada Oktober 2022. Penghargaan tersebut didapat di tengah terjadinya perang di Ukraina, menyusul invasi yang dilancarkan oleh Rusia kepada negara tetangganya tersebut.
Byalyatski adalah orang keempat yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian saat dirinya dalam tahanan, setelah pada 1935 Carl von Ossietzky dari Jerman, 2010 Liu Xiaobo dari China, dan Aung San Suu Kyi dari Myanmar pada tahun 1991.