Sebelumnya diberitakan bahwa Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, tekanan dari krisis pangan dan energi sangat parah di berbagai negara, termasuk Indonesia. Bahkan situasi global diprediksi tidak mudah apabila The Fed menaikkan suku bunga acuannya.
Jika dilihat, tingkat inflasi Indonesia bulan lalu menurun ke 4,6% dari yang sebelumnya 4,9%.
"Namun, penyumbang inflasi terbesar adalah komponen volatile foods. Mulai dari gandum hingga minyak goreng yang bisa dilihat terkait dengan situasi geopolitik yang sedang tegang saat ini," ujarnya dalam Recovery and Resilience: Spotlight on Asean Business secara virtual, dikuti Selasa (13/9/2022).
(SAN)