sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perantau, Ini Gambaran Biaya Hidup di Ibu Kota Jakarta

Economics editor Shelma Rachmahyanti
08/05/2022 21:45 WIB
Pasca lebaran Idulfitri, banyak masyarakat yang mengadu nasib di DKI Jakarta alias perantau.
Perantau, Ini Gambaran Biaya Hidup di Ibu Kota Jakarta (FOTO: MNC Media)
Perantau, Ini Gambaran Biaya Hidup di Ibu Kota Jakarta (FOTO: MNC Media)

2. Biaya Makan
Untuk pekerja dengan gaji UMP, bisa memilih makan di warung nasi atau kaki lima dengan budget Rp20 ribu untuk satu kali makan. Total biaya makan per bulan bisa mencapai Rp1,8 juta hingga Rp2 juta.

3. Biaya Transportasi
Biaya transportasi pasti berbeda-beda antar individu. Hal ini tergantung seberapa jauh lokasi kantor dengan tempat tinggal Anda.
- Transjakarta: Rp3.500 x 22 (hari kerja) x 2 (pulang pergi) = Rp154.000 per bulan.
- Commuter Line: Rp6.000 (tarif Bogor – Jakarta) x 22 (hari kerja) x 2 (pulang pergi) = Rp264.000 per bulan.
- MRT : Rp14.000 (tarif maksimal) x 22 (hari kerja) x 2 (pulang pergi) = Rp616.000 per bulan.

4. Biaya Lainnya
Anda juga harus memperhitungkan biaya lainnya, seperti hiburan, perawatan diri, dan kebutuhan sehari-hari. Berikut rinciannya:
- Pulsa dan kuota internet: Rp150 ribu.
- Perawatan diri (salon atau barbershop): Rp100 ribu.
- Nonton di bioskop 1x per bulan: Rp50 ribu.
- Biaya langganan Netflix: Rp55 ribu.
- Biaya ngopi atau nongkrong di mal 2x per bulan: Rp250 ribu.
- Air minum galon (4 galon per bulan): Rp80 ribu.
- Peralatan mandi (sabun, sampo, pasta gigi, dll): Rp100 ribu. 

(RAMA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement