IDXChannel - PT Pertamina (Persero) melalui salah satu anak usahanya, yaitu Pertamina Hulu Rokan (PHR), telah melakukan perbaikan dan perawatan 7.365 kilometer jalan di sepanjang 2023 lalu.
Aktivitas perbaikan dan perawatan tersebut dilakukan pada jaringan jalan di Blok Rokan, sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menyediakan akses yang baik dan lancar digunakan, baik untuk PHR sendiri, maupun bagi masyarakat setempat.
Selain itu, PHR juga telah melakukan perbaikan jembatan dan culvert di 169 lokasi, melakukan perawatan kanal sepanjang 363 km dan saluran air sepanjang 599 km hingga akhir 2023 lalu.
Atas kinerja tersebut, Co-Founder Institute of Social Economic Digital (ISED), Ryan Kiryanto, pun menyampaikan apresiasinya, dan menilai bahwa langkah tersebut sebagai bentuk sumbangsih nyata keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tengah masyarakat.
"Tentu baik. Upaya PHR akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Biaya logistik juga akan menjadi lebih murah," ujar Ryan.
Menurut Ekonom Senior yang cukup lama malang-melintang di industri perbankan tersebut, perbaikan dan perawatan jalan tidak hanya dapat memperlancar operasional PHR, sebagai bagian dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE), namun juga sangat berguna bagi masyarakat secara keseluruhan.
Dengan jalan dan infrastruktur yang lebih baik, menurut Ryan, tentu memperlancar akses dan mendukung mobilitas masyarakat. Pada akhirnya kondisi demikian bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi.
"Bahkan pengaruhnya memang besar sekali, karena kelancaran arus barang dan jasa diperkirakan bisa meningkatkan efisiensi sampai 30 persen," tutur Ryan.
Masyarakat, dikatakan Ryan, akan memperoleh manfaat terkait lancarnya transportasi, misalnya nelayan dan pekebun yang berada di wilayah operasi PHR mendapatkan ongkos transportasi dan mobilitas barang serta orang yang lebih mudah dan efisien.
Kualitas produk pertanian dan perikanan, jelas Ryan, memang membutuhkan transportasi yang lancar, karena jika kondisi jalan tidak terawat, maka petani dan nelayan akan kesulitan mempertahankan kualitas produk.
"Misalnya ikan, sayur dan hasil kebun harus segera diangkut sehingga harganya masih tetap tinggi. Jangan sampai barang-barang itu rusak saat tiba di konsumen," ungkap Ryan.
Ryan menjelaskan, manfaat yang lebih tinggi tersebut, pada akhirnya akan meningkatkan pula mobilitas masyarakat dan roda perekonomian, yang ada akhirnya, daerah akan semakin tumbuh dan berkembang.
Dikatakan Ryan, upaya perbaikan dan perawatan jalan tersebut, sekaligus menunjukkan bahwa PHR telah menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dengan baik.
Selain perbaikan dan perawatan jalan, lanjutnya, secara umum keberadaan PHR memberi manfaat besar bagi masyarakat salah satunya peluang ekonomi menjadi lebih terbuka.
"Masyarakat bisa menjadi pemasok makanan. Usaha katering dan laundry juga bisa berkembang," tegas Ryan. (TSA)