sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Percepat Akses ke Danau Toba, Progres Pembangunan Tol Sinaksak-Simpang Panei Capai 95 Persen

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
16/05/2025 19:47 WIB
Jalan tol akan menjadi salah satu akses bagi kendaraan menuju destinasi wisata Danau Toba.
Percepat Akses ke Danau Toba, Progres Pembangunan Tol Sinaksak-Simpang Panei Capai 95 Persen. Foto: dok. Hutama Marga Waskita.
Percepat Akses ke Danau Toba, Progres Pembangunan Tol Sinaksak-Simpang Panei Capai 95 Persen. Foto: dok. Hutama Marga Waskita.

IDXChannel - PT Hutama Karya melalui PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) melaporkan progres pembangunan jalan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi- Parapat (Kutepat) Seksi 4 Sinaksak-Simpang Panei mencapai 95 persen. 

Jalan tol akan menjadi salah satu akses bagi kendaraan menuju destinasi wisata Danau Toba.

Direktur Teknik Hamawas Jimmy Leonard mengatakan ruas tol Seksi 4 Sinaksak-Simpang Panei sepanjang 28 km ini ditargetkan selesai konstruksi pada September 2025 sehingga diharapkan dapat digunakan masyarakat ketika momen Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

Jimmy menjelaskan, jalan tol ini akan dilengkapi dengan dua gerbang tol yang masing-masing terletak di Sinaksak dan Simpang Panei. 

Gerbang tol Simpang Panei dirancang untuk mempermudah akses ke Ibu Kota Kabupaten Simalungun serta memperpendek jarak menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.

"Jika biasanya dari Medan menuju Raya memakan waktu 3 jam kini dapat ditempuh menjadi 1 jam 30 menit saja. Diharapkan Jalan Tol ini dapat segera rampung sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (16/5/2025).

Pada pelaksanaan konstruksi, Hamawas menghadapi sejumlah tantangan seperti kondisi tanah pasir di lapangan, sehingga dilakukan penanganan tanah dengan metode soil replacement dengan menggunakan material tanah pengganti yang telah lolos uji laboratorium agar tercapainya kepadatan dan daya dukung tanah yang disyaratkan.

Tantangan lainnya yakni keberadaan tanah batu keras di beberapa titik memerlukan penggunaan alat berat seperti breaker untuk mendapatkan elevasi yang diinginkan guna mendukung kelancaran proses penggalian sehingga percepatan konstruksi terus dilakukan.

Selain dua gerbang tol, jalan tol ini juga dilengkapi dengan dua simpang susun,  empat jembatan, tujuh overpass, serta memiliki lebar jalur sebesar 3,6 m dengan jumlah lajur 2x2 yang akan menambah kenyamanan pengguna jalan tol.

Gerbang Tol Simpang Panei juga mengadopsi kearifan lokal dengan menampilkan Pinar Uluni Horbou yang merupakan patung kepala kerbau menjadi ikon dan simbol serta budaya dari masyarakat yang ada di Kabupaten Simalungun.

"Dalam pembangunan Seksi 4 ini, Hamawas berkomitmen memberikan hasil terbaik sehingga kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar pembangunan Ruas Tol Sinaksak - Simpang Panei ini dapat segera rampung agar memberikan manfaat dan konektivitas yang cepat kepada masyarakat," kata Jimmy.


(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement