Mantan menteri sosial ini menyebut, bila keberadaan dua kapal itu menjadi bagian memberikan layanan kesehatan dan vaksinasi Covid-19 di pulau - pulau di Jawa Timur yang sulit terjangkau.
Khofifah menjelaskan, salah satu dari dua kapal milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pelayanan kesehatan akan dilakukan oleh Universitas Brawijaya Malang. Sementara satu lainnya, dioperasikan Universtias Airlangga Surabaya.
"Untuk yang satu, kita sudah membangun komunikasi, dan sudah berlayar bersama unair. Satu lainnya, kita berharap bisa dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat kepuluan oleh Universitas Brawijaya," katanya.
Di sisi lain, Rektor Universitas Brawijaya Prof Nuhfil Hanani menyatakan, kesiapannya untuk mengoperasikan dua kapal milik Pemprov Jawa Timur untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat kepulauan.
"Itu untuk menjangkau kepulauan-kepulauan kecil, yang tidak bisa dijangkau lewat darat. Kami siap untuk melaksanakannya," ujarnya.