Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Brawijaya (RSUB) Sri Andarini menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan mempersiapkan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait operasional kapal pelayanan kesehatan itu.
Kemudian, lanjutnya, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan fakultas yang ada di Universitas Brawijaya untuk mempersiapkan personel yang terlibat. Beberapa fakultas yang akan dilibatkan adalah, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
"Selain itu juga perikanan. Kita akan berkoordinasi dengan fakultas lain untuk mewujudkan rencana Gubernur Khofifah. Ini termasuk untuk percepatan vaksinasi," ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, di wilayah tersebut memiliki sasaran vaksinasi sebanyak 31.826.206 orang. Saat ini, sebanyak 12.524.657 orang telah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama, dan 6.666.910 orang untuk dosis kedua.
Tercatat, di wilayah Jawa Timur, secara keseluruhan ada sebanyak 392.615 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 359.520 orang dilaporkan telah sembuh, 29.210 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan. (TIA)