"Strategi selanjutnya kami akan menambah rumah sakit darurat dan pusat isolasi untuk pasien COVID-19 bergejala ringan, menyiapkan rujukan antar kabupaten/kota dan antar provinsi, dan menambah alat kesehatan pendukung kesembuhan pasien COVID-19 dan obat-obatan bagi pasien COVID-19," paparnya.
"Kami juga akan menyiapkan tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan bagi pasien COVID-19 serta alat pelindung diri (APD) dan bahan habis pakai yang diperlukan dalam memberikan pelayanan bagi pasien COVID-19," sambung Marion.
Untuk mengantisipasi peningkatkan kasus COVID-19, Satgas Penanganan COVID-19 Jabar bakal memperkuat upaya 3T, yakni testing, tracing, dan treatment. Marion pun mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M.
(IND)