sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perdana, Kilang Pertamina Internasional Kirim Bioavtur Minyak Jelantah

Economics editor Dhera Arizona Pratiwi
12/08/2025 18:11 WIB
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) resmi melakukan lifting atau pengiriman perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF).
Perdana, Kilang Pertamina Internasional Kirim Bioavtur Minyak Jelantah. (Foto Istimewa)
Perdana, Kilang Pertamina Internasional Kirim Bioavtur Minyak Jelantah. (Foto Istimewa)

“Produksi SAF ini tidak luput dari keberanian, prinsip, dan komitmen dari working level hingga top manajemen bahwa kita sepakat dengan terobosan-terobosan yang strategis, sesuai dengan perkembangan pasar, bisnis yang profitable, dan berkelanjutan,” ujar Oki Muraza.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Mars Ega Legowo Putra mengungkapkan, produksi SAF Pertamina juga akan melibatkan kontribusi masyarakat yang sangat besar. Menurutnya, dalam mengumpulkan Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah, Pertamina Patra Niaga akan menguatkan kolaborasi dengan masyarakat, melalui sejumlah titik pengumpulan UCO yang tersebar di sejumlah SPBU di Jakarta.

“Kami menerapkan People Profit Planet dalam proses produksi SAF, dengan mengumpulkan UCO dari masyarakat sehingga menjadi produk yang luar biasa,” ujar Mars Ega. 

Perusahaan lain yang masuk dalam ekosistem Pertamina SAF lainnya adalah Pelita Air Service yang merupakan maskapai penerbangan milik Pertamina. Maskapai inilah yang akan membawa Pertamina SAF terbang mengangkasa ke sejumlah rute penerbangannya. Direktur Utama Pelita Air Service Dendy Kurniawan menyatakan siap untuk memanfaatkan Pertamina SAF sebagai bahan bakar penerbangan di maskapai Pelita Air.

“Penggunaan Pertamina SAF dalam dunia aviasi merupakan terobosan baru dan kami Pelita Air Services bangga menjadi yang pertama menguji coba bahan bakar ramah lingkungan ini, demi keberlanjutan energi hijau di Indonesia,” ujar Dendy Kurniawan.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement