Muhammad Refi Sandi/MPI
IDXChannel - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan rebranding logo atau penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta tidak menggunakan APBD. Adapun pergantian logo dan lain-lain menggunakan anggaran masing-masing RSUD.
"Besarannya kan tergantung RSUD masing-masing ya. Tergantung berapa banyak di tiap rumah sakit," kata Ariza kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2022).
"Saya kira RSUD sudah punya pembiayaan sendiri dan bisa mengatasinya yang penting sudah sesuai desain dan konsep ada," imbuhnya.
Ariza membeberkan alasan tak memakai APBD. Menurutnya anggaran pergantian logo dan sebagainya tak terlalu besar sehingga cukup dengan anggaran masing-masing RSUD.
"Aaaa itu kan cuma logo, gak seberapa anggarannya. Bisa diatasi dengan (dana RSUD)," tuturnya.
Sementara itu, Wakadinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati membeberkan bahwa pergantian logo Rumah Sehat untuk Jakarta tidak menggunakan APBD. Melainkan anggaran pemeliharaan gedung masing-masing RSUD.
"Proses penggantian logo rumah sehat untuk Jakarta dilaksanakan secara bertahap sesuai anggaran masing-masing RSUD, dan merupakan bagian dari kegiatan pemeliharaan sarpras di RS. Setiap RSUD melaksanakan, tetapi secara bertahap menyesuaikan dengan anggaran dan sebagai bagian dari pemeliharaan gedung," ujar Ani.
