Buku ini juga menggambarkan semangat juang humas dari yang awalnya hanya dianggap sebagai pemadam kebakaran menjadi unit yang memiliki fungsi strategis serta turut berkontribusi dalam menentukan arah dan reputasi institusi. Selanjutnya, buku ini diharapkan dapat menjadi warisan sekaligus referensi bagi generasi penerus humas.
Di tahun emas ini, organisasi profesi humas tertua di Indonesia itu pun kembali menggaungkan semangat #IndonesiaBicaraBaik. Kampanye yang diinisiasi sejak tujuh tahun lalu tersebut berangkat dari keprihatinan terhadap banyaknya suara negatif di media sosial mengenai negara ini. Serta, minimnya pemahaman masyarakat tentang etika menggunakan media sosial.
“Kami percaya dengan semakin banyaknya orang yang menyampaikan hal positif akan meningkatkan citra, reputasi, dan prestasi bangsa ini di mata dunia,” ungkap Boy.
Sebagai bagian dari wujud Perhumas dalam mengimplementasikan komitmen serta kesungguhannya, Haviez Gautama selaku Ketua Pelaksana Harian Rangkaian 50 Tahun Perhumas mengatakan, selama dua hari berturut-turut dari tanggal 14 – 15 Desember 2022, KHI menghadirkan lebih dari 25 pembicara inspiratif.
Mereka akan silih berganti berbagi ilmu dan wawasan, mengisi sesi yang mengangkat beragam topik, serta berdiskusi untuk menjawab tantangan di masa kini dan masa depan. Mulai dari Kolaborasi untuk Kemajuan Negeri, Inspirasi Indonesia untuk Maju Bersama, Inovasi Pemanfaatan Teknologi, ESG dan DEI untuk Ekonomi Berkelanjutan, hingga Enhance Nation Reputational Building.