Berbicara di depan podium memakai batik, Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen dalam pendanaan sektor kesehatan, terutama menyangkut kasus Covid-19 dalam tiga tahun terakhir. Adapun alokasi anggaran, terangnya, telah naik lebih dari 5% mencapai 9,0% mencapai Rp255,3 triliun atau setara lebih dari USD20 miliar.
"Jadi IsDB dengan dana Rp4,2 triliun dapat membuat sumber baru tidak hanya terkait dananya, melainkan juga terkait kualitas kontrol pelayanan sebagiamana strategi kita dalam memperbaiki rumah sakit rujukan," pungkasnya.
(SAN)