IDXChannel - Indonesia kembali memperkuat sektor energi dengan melakukan kerjasama bersama Amerika Serikat (AS). Kerjasama tersebut digelar setelah melakukan pertemuan rutin dua tahunan bertajuk Indonesia-U.S Energy Policy Dialogue yang dilakukan secara bergantian di Indonesia dan Amerika Serikat.
Pertemuan ke-6 kali ini dilakukan secara virtual pada 1-2 September 2021. Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, saat ini Kementerian ESDM telah merumuskan Grand Strategy Energy National untuk mencapai target ideal dalam hal ketahanan energi, bauran energi, pengurangan emisi, dan dampak ekonomi.
"Beberapa kebijakan utama dalam strategi tersebut antara lain adalah mempercepat pengembangan energi terbarukan, meningkatkan produksi gas, meningkatkan infrastruktur jaringan listrik dan meningkatkan penggunaan kendaraan listrik baterai," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/9/2021).
Ego mengungkapkan, semua kebijakan global bergerak menuju transisi energi dan net zero emission. Untuk itu, saat ini pemerintah sedang menyusun perencanaan strategi jangka panjang tentang pasokan dan permintaan energi untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat dengan bantuan internasional.
Target ini dapat diupayakan melalui beberapa strategi antara lain, pertama, pengembangan energi baru dan terbarukan yang masif, yang mencakup semua pembangkit listrik energi terbarukan, nuklir, hidrogen, dan sistem penyimpanan energi baterai.