Targetnya, pada tahun depan di antara proyek-proyek tersebut sudah bisa mulai dikerjakan.
"Tapi semuanya pasti akan selesai akhir tahun ini lah. Karena harus segera di eksekusi proyeknya," ujarnya saat ditemui di Kementerian ESDM , Jumat (19/9/2025).
Secara rinci, terdapat 8 proyek di sektor hilirisasi mineral dan batu bara dengan total investasi sebesar USD20,1 miliar atau Rp21,8 triliun. Kemudian, 2 proyek di sektor transisi energi senilai USD2,5 miliar atau Rp40 triliun, dan 2 proyek lainnya di sektor ketahanan energi senilai USD14,5 miliar atau Rp232 triliun.
Selanjutnya, terdapat 3 proyek di sektor hilirisasi pertanian senilai USD444,3 juta atau Rp7,11 triliun, dan 3 proyek di sektor hilirisasi kelautan dan perikanan senilai USD1,08 miliar atau Rp17,22 triliun.
(NIA DEVIYANA)