IDXChannel - Pandemi Covid-19 yang berjalan dua tahun tak mempengaruhi omzet penjualan keripik tempe khas Malang. Penjualan ekspor ke luar negeri membuat omzet penjualan keripik tempe milik Trio Andi Cahyono masih stabil.
Keripik tempe bermerk Rohani ini telah merambah beberapa negara di Asia Timur, khususnya di Hongkong dan Taiwan. Sebab itulah, dikatakan Trio Andi omzet penjualannya masih tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang berjalan dua tahun.
"Untuk pasar luar (negeri) selama pandemi bagus, hanya awal - awal pandemi itu sempat sulit karena harus beradaptasi, setelah itu lancar, hanya yang pasar dalam negeri lesu," ucap Trio Andi, ditemui MNC Portal pada Jumat (12/11/2021).
Pihaknya menyatakan, sejak 2017 lalu mulai mengirimkan produk keripik tempe ke luar negeri memenuhi permintaan ekspor dari beberapa negara dari Asia. Bahkan di saat Pandemi Covid-19 bulan Agustus 2020, ia kedatangan permintaan kembali dari satu reseller untuk mengirimkan produk keripik tempe khas Malang.
"Permintaan tinggi yang rutin dengan kuantitas lumayan itu di Hongkong dan Taiwan. Jumlahnya banyak, makanya saya sampaikan saat kedelai naik, Alhamdulillah tidak berdampak ke kami, pandemi tidak berdampak ke kami," kata dia.