sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Permintaan Meningkat, Peternak di Jatim Sebut Kenaikan Harga Telur Masih Wajar

Economics editor Lukman Hakim
27/12/2021 20:52 WIB
Kenaikan harga telur ayam saat ini dianggap cukup wajar karena terjadi tren permintaan yang meningkat serta kenaikan harga pakan.
Pedagang telur
Pedagang telur

IDXChannel - Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Barang Kebutuhan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur (Jatim) per Senin (27/12/2021) harga rata-rata Telur Ayam Ras (Petelur) di Jatim sebesar Rp28.993 per kilogram (kg).

Harga rata-rata tertinggi di Kabupaten Lamongan Rp32.000 per kg dan harga rata-rata terendah di Kabupaten Lumajang Rp24.333 per kg. Harga rata-rata telur di Jatim tersebut naik dibanding awal Desember 2021 yang sebesar Rp21.392 per kg. 

"Kenaikan harga telur ayam saat ini cukup wajar karena terjadi tren permintaan yang meningkat serta kenaikan harga pakan," kata Ketua Asosiasi Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) Blitar, Rofi Yasifun, Senin (27/12/2021).

Dia mengungkapkan, harga telur ayam di pasaran yang saat ini rerata sekitar Rp30.000-an per kg itu cukup wajar karena sudah berada di atas Harga Pokok Produksi (HPP). Selama ini, kata dia, harga telur ayam sangat rendah di bawah HPP. "Sehingga peternak selalu merugi. Sementara harga pakan mengalami kenaikan. Jadi saya kira posisi harga saat ini masih wajar,” ujarnya.

HPP peternak ayam petelur, kata dia, sekitar Rp21.000 - Rp24.000 per kg. Sedangkan harga jual di tingkat peternak Rp25.000 - Rp27.000 per kg. Sehingga ketika harga ditingkat konsumen menjadi Rp30.000-an masih wajar. 
"Disisi lain, harga jagung untuk pakan Rp5.500 per kg. Memang harganya sudah turun dibandingkan beberapa bulan lalu, tetapi ini masih cukup tinggi,” terangnya.

(NDA)

Advertisement
Advertisement